PERBEDAAN SQL DAN PLSQL

PL/SQL (Procedural Language/Structured Query Language) merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax. PL/SQL adalah fasilitas yang disediakan Oracle sehingga pengguna dapat memanfaatkan konsep pemrograman. Dalam PL/SQL dapat digunakan perintah untuk memanipulasi data yang ada dalam database Oracle. PL/SQL membentuk pemrograman terstruktur dalam memproses data.
Beberapa kelebihan PL/SQL dalam database Oracle :
· PL/SQL dapat digunakan di server sehingga client hanya dapat mengakses didalam
server.
· Penggunaan PL/SQL mudah dimengerti oleh setiap pengguna.
· PL/SQL dapat didesain khusus untuk database Oracle dalam menggunakan program
aplikasi.
Struktur PL/SQL
Struktur PL/SQL mirip dengan struktur bahasa pascal atau delphi yang menggunakan struktur blok, sehingga akan mempermudah pengertian dalam pemrograman dengan PL/SQL. Struktur Blok berisi perintah SQL dengan kondisi yang berbeda. Perintah PL/SQL dapat menangani kesalahan saat dijalankan. Setiap pengetikan dengan menggunakan PL/SQL dalam SQL*Plus selalu diakhiri dengan tanda /(slash). Sintaks penggunaan PL/SQL adalah sebagai berikut :
- Declare
- Begin
- Exception
- End
Pemanggilan PL/SQL :
· Langsung dari SQL Plus
· Dari Aplikasi
· Dari PL/SQL lainnya
Aturan penulisan:
· Dapat ditulis dalam beberapa baris (tidak harus dalam satu baris perintah
· Dapat berupa nested blok
· Karakter dan literal diapit oleh tanda kutip
· Setiap perintah/blok diakhiri dengan titik koma(;)
· Komentar diawali dengan tanda min dua kali(--) atau diapit dengan tanda /*…*/
· Pemberian nilai menggunakan :=
· Dapat menggunakan Bind Variable
· Tanda garis miring(/) berarti “run”
Contoh PL/SQL :
Sub Program :
a. Nama dari blok PL/SQL yang dapat menerima parameter dan dapat dipanggil terdapat
dua jenis:
· Sebuah prosedur yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan tertentu
· Sebuah fungsi yang digunakan untuk menghitung suatu nilai
b. Menggunakan struktur blok PL/SQL standart
c. Modular dapat dipergunakan berulang-ulang, ditingkatkan/dikembangkan dan mudah
dalam perawatan.
Struktur diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bagian Judul (Header)
Bagian ini hanya digunakan jika PL/SQL diberikan nama,misalnya untuk prosedur atau fungsi. Bagian ini berisi nama blok,daftar parameter, dan pengembalian hasil (return) jika blok adalahfungsi.
2. Bagian Deklarasi (declaration)
Bagian ini untuk membuat deklarasi mengenai semua variable dan konstanta yang direferensikan dalam pernyataan PL/SQL. Bagian deklarasi ini dimulai dengan perintah DECLARE. Jika tidak ada variable atau konstanta yang ingin dideklarasikan bagian ini boleh dihilangkan, bersifat optional.
3. Bagian Eksekusi (Execution)
Bagian ini memuat pernyataan-pernyataan PL/SQL yang akan ditulis. Bagian eksekusi ini harus dimulai dengan perintah BEGIN.
4. Bagian Perkecualian (Exception)
Bagian ini memuat cara menangani kesalahan-kesalahan (error) pada waktu eksekusi program PL/SQL, bersifat optional. Jika program tidak memuat cara menangani kesalahan, bagian ini boleh dihilangkan.Setiap pernyataan PL/SQL harus diakhiri dengan tanda titik koma(;) dan semua program PL/SQL harus diakhiri dengan perintah END.
Bentuk Umum Struktur PL/SQL
DECLARE
variabel tipe_data;
konstanta CONSTANT tipe_data := nilai;
...
BEGIN
statement_1;
statement_2;
...
EXCEPTION
WHEN nama_eksepsi THEN statement_untuk_mengatasi_error;
...
END;

Contoh Program (dengan exception):
SQL>SET SERVEROUTPUT ON
SQL>DECLARE
X Integer;
BEGIN
X := „Belajar Oracle‟;
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE( TO_CHAR(X) );
EXCEPTION
WHEN VALUE_ERROR THEN
DBMS_OUTPUT.PUT_LINE („Kesalahan pada pengisian nilai‟);
END;

DBMS_OUTPUT
Merupakan paket yang disediakan oleh Oracle PL / SQL dan PUT_LINE merupakan salah satu prosedur yang dikemas. Menampilkan nilai-nilai pada SQL Plus * terminal yang harus diaktifkan dengan SERVEROUTPUT SET ON terlebih dahulu. Untuk menjalankan kode sampel ini, login ke SQL * Plus. PL / SQL blok diakhiri dengan tanda garis miring / atau garis byitself.
Tipe Data
a. Tipe Data dasar :
· Numerik
· NUMBER, BINARY_INTEGER, DEC, DOUBLE PRECISION, INTEGER, INT, NUMERIC.
· Karakter
· VARCHAR2, CHAR, LONG
· DATE
· BOOLEAN
· ROWID
b. Tipe Data tambahan : RECORD, ARRAY
Type data yang dapat dikenali dalam PL/SQL dapat berupa type data SQL dan type data
seperti :
1. BOOLEAN
Dipakai untuk menyatakan data logika, yaitu TRUE(benar), FALSE(salah), dan NULL(kosong).
2. BINARY_INTEGER
Digunakan untuk mendeklarasikan bilangan yang tidak mempunyai angka desimal. Tipe data NATURAL dan POSITIVE merupakan subset dari BINARY_INTEGER. 3. %TYPE Tipe data ini dipakai untuk menandakan bahwa variabelyang deklarasikan sama dengan tipe data dari kolom tabel tertentu.

4. %ROWTYPE
Tipe data ini menandakan bahwa sekelompok variabel adalah sama dengan tipe data
Dari row suatu tabel tertentu.
5. Tabel dan Record
Tipe data komposit untuk pemakaian yang lebih kompleks.
Variabel dan Konstanta
Pada bagian deklarasi ditempatkan variable dan konstanta yang dipakai oleh pernyataan PL/SQL yang dibuat.
· Variabel adalah sebuah peubah yang digunakan untuk menampung sebuah nilai di
memori komputer. Dapat menerima nilai baru atau sebaliknya diubah pada saat program
dieksekusi Bentuk Umum :
variable_name datatype [NOT NULL := value ];
Keterangan :
· Variable_name adalah nama variabel.
· Datatype adalah valid PL / SQL datatype.
· NOT NULL adalah sebuah spesifikasi opsional pada variabel.
· Nilai atau DEFAULT juga merupakan spesifikasi opsional, di mana anda bisa
menginisialisasi variabel.
· Setiap deklarasi variabel adalah pernyataan terpisah dan harus diakhiri dengan titik koma.
Contoh Deklarasi variabel

DECLARE
X integer;
Alamat varchar2(40);
No_induk char(8);
.....
BEGIN
X := 12;
Alamat := „Gelatik Dalam 391, Bandung‟;
No_induk := „DOG29549‟;
END;
Ketika variabel ditetapkan sebagai TIDAK NULL, Anda harus menginisialisasi variable ketika dideklarasikan. Contoh di bawah ini menyatakan dua variabel, salah satunya adalah tidak null.
DECLARE
salary number(4);
dept varchar2(10) NOT NULL := “HR Dept”;
Nilai variabel yang bisa berubah dalam pelaksanaan atau pengecualian bagian PL / SQL Block. Kita dapat menempatkan nilai ke variabel dalam dua cara yang diberikan dibawah ini.
1. Kita dapat langsung memberikan nilai pada variabel. Sintaks Umum adalah:
variable_name:= value;
2. Kita dapat menempatkan nilai ke variabel langsung dari kolom database dengan
menggunakan SELECT… INTO statement. INTO pernyataan.
Sintaks Umum adalah:
SELECT column_name
INTO variable_name
FROM table_name
[WHERE condition];
· Konstanta
Digunakan untuk menyimpan sebuah nilai di memori komputer. Nilai yang disimpan bersifat tetap (konstan). Nilai ditentukan pada saat deklarasi dibuat sehingga nilainya tetap pada saat program dieksekusikan.
Contoh Deklarasi Konstanta :
DECLARE
pi CONSTANT real := 3.14;
lebar CONSTANT integer := 100;
Komentar
· Digunakan untuk memudahkan proses maintenance
· Jenis komentar :

· /* ... */ : untuk beberapa baris komentar
· -- ... : untuk satu bari komentar
Contoh :
/* Ini adalah komentar Oracle */
-- Ini juga komentar Oracle
PL/SQL (Procedural Language/Structure Query Language) adalah suatu blok yang berisi skrip-skrip bahasa prosedural. PL/SQL merupakan bahasa pemrograman procedural. PL/SQL dapat meningkatkan kinerja database
Struktur Blok PL/SQL
• Terdapat tiga bagian :
– Bagian pendeklarasian tipe data (opsional)
– Bagian penulisan perintah
– Bagian eksepsi (opsional)
Khusus bagi oracle, ada istilah PL/SQL. PL/SQL yang merupakan singkatan dari Procedural Language/Structured Query Language merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax.


SEGERA MELAKSANAKAN.
Oracle Corporation lazim menambah fungsionalitas setiap rilis paket dengan berturut-turut
dari Database Oracle.
<<label>>
DECLARE
TYPE / item / FUNCTION / PROCEDURE declarations
BEGIN
Statements
EXCEPTION
EXCEPTION handlers
END label;
Para <<label>> dan MENYATAKAN dan bagian PENGECUALIAN adalah opsional.
Pengecualian, kesalahan yang timbul selama pelaksanaan kode, memiliki satu dari dua jenis:
1. Predefined pengecualian
2. Ditetapkan pengguna pengecualian.
Tipe data utama dalam PL / SQL termasuk NOMOR, INTEGER, CHAR, VARCHAR2, DATE, TIMESTAMP, dll TEKS. Fungsi di PL / SQL adalah kumpulan SQL dan / PL SQL laporan yang melakukan tugas dan harus mengembalikan nilai ke lingkungan menelepon. fungsi yang didefinisikan pengguna digunakan untuk melengkapi ratusan fungsi yang dibangun oleh Oracle.
Ada dua jenis fungsi dalam PL / SQL. Fungsi tradisional ditulis dalam bentuk:
CREATE OR REPLACE FUNCTION <function_name> [(input/output variable
declarations)] RETURN return_type
[AUTHID <CURRENT USER | DEFINER>] <IS|AS>
[declaration block]
BEGIN
<PL/SQL block WITH RETURN statement>
RETURN <return_value>;
[EXCEPTION
EXCEPTION block]
RETURN <return_value>;
END;
Penulisan funsi tabel :
CREATE OR REPLACE FUNCTION <function_name> [(input/output variable
declarations)] RETURN return_type
[AUTHID <CURRENT USER | DEFINER>] [<AGGREGATE | PIPELINED>] <IS|
USING>
[declaration block]
BEGIN
<PL/SQL block WITH RETURN statement>
PIPE ROW <return type>;
RETURN;
[EXCEPTION
EXCEPTION block]
PIPE ROW <return type>;
RETURN;
END;
· Numeric variables
variable_name NUMBER(P[,S]) := VALUE;
untuk mendefinisikan sebuah variabel numerik, programmer menambahkan para NOMOR tipe variabel dengan definisi nama. Untuk menentukan presisi (opsional) (P) dan skala (opsional) (S), salah satu lebih lanjut dapat menambahkan ini dalam kurung bulat, dipisahkan dengan koma. ("Precision" dalam konteks ini mengacu pada jumlah digit yang variabel dapat menahan, "skala" mengacu pada jumlah digit yang dapat mengikuti titik desimal.) Sebuah pilihan tipe data lain untuk variabel numerik akan mencakup: binary_float, binary_double, Desember, desimal presisi, double, float, integer, int, numerik, nyata, smallint, binary_integer.
Character variables
variable_name VARCHAR2(L) := 'Text'; Untuk mendefinisikan sebuah variabel karakter, programmer biasanya menambahkan para VARCHAR2 tipe variabel dengan definisi nama. Ada berikut dalam kurung jumlah karakter maksimum yang dapat menyimpan variabel.
Tipe data lain untuk variabel karakter meliputi: varchar, char, panjang, mentah, panjang mentah, nchar, nchar2, CLOB, gumpalan, bfile PL / SQL fungsi analogi ke tertanam bahasa prosedural yang terkait dengan database relasional lainnya. Sybase ASE dan Microsoft SQL Server telah Transact-SQL, PostgreSQL memiliki PL / DB2 pgsql (yang mencoba untuk meniru PL / SQL ke mana), dan IBM termasuk SQL prosedural Bahasa, [3] yang sesuai dengan / standar SQL ISO SQL PSM .
Para desainer dari PL / SQL model sintaks pada bahwa Ada. Baik Ada dan PL / SQL memiliki Pascal sebagai nenek moyang yang sama, dan PL / SQL juga menyerupai Pascal dalam berbagai aspek. Struktur paket / PL SQL mirip struktur Pascal program dasar atau unit
Borland Delphi. Pemrogram dapat mendefinisikan data global-jenis, konstanta dan variable statis, publik dan swasta, dalam sebuah paket / PL SQL. PL / SQL juga memungkinkan untuk definisi kelas dan instantiate ini sebagai obyek dalam PL / SQL code. Ini menyerupai penggunaan dalam bahasa pemrograman berorientasi objek seperti Object Pascal, C dan Java. PL / SQL merujuk kepada kelas sebagai suatu "Abstrak Data Type" (ADT) atau "User Defined Type" (UDT), dan mendefinisikan sebagai tipe data SQL Oracle-sebagai lawan jenis / PL SQL yang ditetapkan pengguna, yang memungkinkan yang digunakan baik dalam Engine Oracle SQL dan Oracle PL / SQL engine. Constructor dan metode dari Tipe Data Abstrak ditulis dalam PL / SQL. The Tipe Data Abstrak dihasilkan dapat beroperasi sebagai kelas objek dalam PL / SQL. objek tersebut juga dapat bertahan sebagai nilai-nilai kolom dalam tabel database Oracle. PL / SQL pada dasarnya berbeda dari Transact-SQL, meskipun kesamaan dangkal. Porting kode dari satu ke yang lain biasanya melibatkan kerja non-sepele, bukan hanya karena perbedaan dalam fitur set dari dua bahasa, tetapi juga karena perbedaan yang sangat signifikan dalam cara menangani Oracle dan SQL Server dengan concurrency dan penguncian. Proyek Fyracle bertujuan untuk memungkinkan eksekusi PL / SQL code dalam open-source database Firebird.
Struktur Kontrol PL/SQL
Pembahasan kali ini menunjukkan kepada kita bagaimana menyusun aliran control melalui program PL/SQL. Kita akan mempelajari bagaimana perintah-perintah dihubungkan dengan struktur-struktur kontrol sederhana namun powerful, yang memiliki single entry dan exit point. Secara bersama-sama, struktur-struktur ini dapat menangani berbagai situasi. Penggunaan yang tepat akan menghasilkan program terstruktur yang baik.
Gambaran Struktur Kontrol PL/SQL
Berdasarkan structure theorem, setiap program komputer dapat ditulis menggunakan struktur kontrol dasar yang ditunjukkan dalam Gambar 4-1. Mereka dapat dikombinasikan dalam suatu cara yang diperlukan untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada
Keuntungan Penggunaan PL/SQL
• Integrasi
– Memungkinkan Aplikasi dan Oracle Server menggunakan Library yang dapat
digunakan bersama-sama dalam bentuk stored procedure
– Peningkatan Kinerja
– Penggunaan PL/SQL, memungkinkan pengiriman perintah secara blok dalam
satu perintah yang secara drastis dapat menurunkan trafik jaringan
– Modular. Bentuk modular memungkinkan banyak kemudahan yang dapat
diperoleh
– Portable. PL/SQL adalah sarana yang asli dimiliki oleh Oracle Server, artinya, program PL/SQL dapat dengan mudah dipindahkan dari satu Oracle Server ke Oracle Server lainnya, meskipun dengan OS atau platform yang berbeda.
– Dapat mendeklarasikan Variable
– Dapat berupa Variable, Constant, Cursor dan Exception
– Penggunaan variable/identifier sangat memudahkan dalam membuat suatu perintah. Misalkan untuk membaca hasil suatu perintah SELECT untuk diproses dan hasilnya digunakan untuk melakukan proses lainnya
– Dapat menggunakan Struktur Kontrol :LOOP, FOR, WHILE
– Dapat menangani Error
– Error bisa dihasilkan/dibangkitkan oleh Oracle
– Server atau bisa dibangkitkan sendiri dengan sengaja
– Untuk mengantisipasi berbagai hal yang barangkali sulit untuk ditangani secara langsung menggunakan kontrol program
Kesimpulan nya perbedaan sql dan sql plus :
SQL
§ Sebuah bahasa
§ Standard ANSI
§ Keyword tidak dapat disingkat
§ Perintah-perintah memanipulasi data dan mendefinisikan didalam database
SQL PLUS
§ Sebuah lingkungan
§ Milik oracle
§ Keyword dapat disingkat
§ Perintah-perintah tidak dapat memanipulasi data di dalam database.

Kamus Bahasa Palembang

Dapet dari Unggul Loly_ice_bonbon. Ngakak-ngakak bacanya hehe :D
A
Ai Dah…, Ai dem = tdk ada arti, biasanya dipakai kl lagi mengungkapkan kekecewaan (cth: Ai dah cugak anak mudo)
Akor = Akur
Aman = Kalau (cth: aman kau ke sano gek, jangan lupo bawa pempek)
Ambal = karpet
Ambek, mbek = ambil (cth: Tolong mbekke dulu cobo sempak aku tu)
Ambo, Tubu = Saya
Ancap = diancam (cth: gara-gara ngilangi sendalnyo, diancapnyo tiap ari aku)
Angkap = atap, rangka atap
Aniayo, Keniayo = Aniaya (cth: Keniayonyo kamu woi, ngacipi aku)
Antep = Biarkan, Letakkan (cth: Antepkelah dipocok rago)
Antok = Menyantuk suatu benda, biasa digunakan anak kecil dalam permainan ‘gambaran’ (cth: kartu kau tu antok, ulang oi !)
Ari = Hari
Asak = Asalkan (cth: asak kau dapet betino, ku enjok mobil la) Asil = Hasil
Asoi = kantong plastik/kantong asoi (cth: Dak usahlah pake asoi, gek bumi tambah panas)
Awak = anda (halus), badan
Awan = Siang (cth: awan tadi, budak plaju mati ditabrak fuso)
Ayuk, Yuk = Kakak perempuan
B
Babat-Bindat, Babas-Bingkas = babak belur (cth: rengko aku, babat bindat galo badan aku ngelawannyo)
Babit = melempar (cth: Nee, ngelawan dio! Aku babit pake batu kau!)
Bae/be = Saja (cth: kau bae/be la yang bayar)
Balak = Masalah (cth: dak usah nyari balak la, kagek mati kau)
Balek = pulang/balik
Balek’i = Kembalikan
Balen = Ulang (cth: balen oi, mano ado maen cak tu)
Banyu = Air (cth: nak minum apo? banyu putih be)
Baseng = Terserah (cth: baseng kau la, aku dak melok melok be)
Basa = Gawat (cth: basa ni! dak pacak gawe galo)
Baso= bahasa
Bebala = Bertengkar mulut (cth: wong sebelah ni galak bebala sampe subuh)
Bederup-derup = beramai-ramai
Begoco = Berantem/Berkelahi (cth: dak usah jingok jingok, begoco be kito!)
Beguyur= memulai dgn perlahan
Belagak = Tampan, cakep
Belanjo = Belanja
Belebeh = berlebihan / lebay
Bengak = Bodoh / Tolol (lebih parah dari buyan)
Berejo= berusaha
Beruk = monyet (cth: Ai dem rai dio mak beruk, buruk nian)
Berumpaan = bersama-sama
Bes = bus
Besak = Besar
Betino = Perempuan
Bicek, bicik = Panggilan untuk bibi
Bongok = (lebih parah dari bengak)(cth: kau ni jangan-jangan tk be nyogok lulusnyo, bongok nian jadi manusio)
Bucu = Sudut
Budak = Anak
Buntang = bangkai Buri = Belakang
Buyan = Bodoh / Tolol (lebih parah dari lolo)
C
Cacam = tdk ada arti, biasanya dipakek kl menggambarkan sesuatu yg luar biasa (cth: Ai cacam, alangka belebeh kau ni)
Cak mano = Bagaimana (cth: cak mano ni? pacak dak lulus kito)
Cak itula = Ya begitulah (cth: cak itula, basa nian kito)
Calak = 1.Cerdas, 2.Culas
Calui = Rebut
Caluk = terasi
Campak, nyampak = jatuh (cth: ajaib, la nyampak dari lante 30 masi pacak idup)
Cek = NonaBaseng = Terserah / sembarang (tergantung kalimat)
Cemeke’an, tepes = pelit
Cerudik’an = ingin tw urusan org lain / KEPO (cth: Jadi wong jangan nak cerudik’an, urusi be la gawean kau)
Ceto = udah pasti (cth: Ai madak’i dak tau oi, la ceto nian itu tu)
Cetuk = Patuk (cth: lakinyo mati dicetuk ulo)
Ciren = kelihatan (cth: Ai kau ni, la dak ciren lagi rai kau)
Cindo, molek, alep = Cantik (cth: cindo nian betino tu, pacak peca utak aman jingok’inyo terus)
Cobo, cubo = Coba
Cotang = Menebak nebak dalam soal pilihan (cth: cotang 5 bener 4, hebat dak?)
Cucung = Cucu
Cugak = Kecewa (cth: keno cugak be aku lantak dio)
D
Dak Katek = Tidak ada (lebih tegas)
Dak katek katek = Tidak (lebih ke penolakan atas tuduhan)
Dak papo = Tidak Apa-apa (dak papo la! cuman denget bae)
Dak tereti, dak terti = tidak mengerti (cth: dak terti lagi aku dengan betino sekarang)
Denget = sebentar
Datuk = kakek
Dem, sudem = sudah
Dewe’an, dewek = sendiri (cth: pegi samo siapo kau? dewe’an be)
Dikit = Sedikit
Door Paking-paking = terlempar jauh-jauh
Dukin = Dulu
Dulur, lur = Saudara (cth: oi dulur! po kabar?)
E
Emang = Memang
Enjuk = Beri (cth: enjuk siapo la bunga ni ye?)
Ekar = Kelereng (cth: ekar aku hargonyo goban, kau punyo?)
G
Galak = Ingin, mau
Galar = lantai
Galo = Semua
Gancang = Cepat (cth: pacak mati gancang wong lantak budak itu)
Gedek = 1.dinding papan, 2.Gila(cth: Nah kau, la gedek mamang ini)
Gek = Nanti
Geladak = Lantai
Geli geli = Mudah (cth: mak ini sih geli geli bae)
Geli geli basa = Sangat mudah (cth: pacak dak? geli geli basa)
Geradak = asal-asalan (cth: Galak ngeradak kau ni jadi wong)
Geta basah = bokek
Gino = terlalu (cth: Oi aman nak ngapo-ngapoi tu jangan napsu gino)
Gobok/gerobok = lemari
Goco = tonjok, tinju
Gulu=leher
H
I
Idak = Tidak (cth: idak galak makan dio dari kemaren)
Igo = Terlalu (cth: tula tepes igo! rasoke kau sekarang)
Iwak = Ikan (cth: iwak belido emang paleng mantep dibikin pempek)
J
Jabo = luar
Jahat = jelek (cth: Jahat nian suaro dio, pacak pekak aku)
Jajo = jual beli (cth: Aku kemaren bejajo di Pasar Kuto)
Jao = Jauh
Jelit = melihat dgn tajam (cth: Mamang itu jelit’i aku terus, mentangla aku ni cindo)
Jenong = Kening yang terlalu maju (cth: Bibik itu jenong nian jidatnyo)
Jerambah = jembatan
Jidat = kening (cth: Beeeeee jingok jidat wong itu, licin nian)
Jingok = Lihat (cth: jingok soal mak ini, nangis darah aku)
Jiron = Tetangga
Julak = dorong (cth: kau julak’i be dio ke sumur belakang!)
Jurai = Keturunan
K
Kacek = Selisih (cth: kacek dikit jugo, dak apo la)
Kacip = ?
Kagek = nanti
Kajang Angkap = Atap rumah
Kambang = kolam
Kanji = Genit (cth: Dasar betino kanji, nak godai laki aku terus)
Katek = Tidak Ada (cth: kesian jingok dio, katek duit, katek rumah, katek kerjo)
Kasak = sikat
Kebilo = Bila
Kecik = Kecil
Kejingokan = Terlihat
Kempet = Kempes
Kendak = Kehendak
Keno = Boleh, Bisa
Kepek’an = contekan (cth: Pecumo be bikin kepek’an semalem suntuk, soal ujiannyo geli geli basa!)
Kereto Sikal, kereto angin = Sepeda
Ketek = perahu
Kocek, kopek = kupas
Kodak = Sempat
Kopok = 1.Kotoran Telinga 2. Tuli
Kleker = Kelakar (cth: pak Tomz emang rajo kleker, nghayal telalu tinggi)
Klepeh = Dompet (sth: supayo dak dimaling, pastike klepeh disimpen dengan aman)
Kulu-kilir, kular-kilir = Hilir mudik
L
La = Sudah (cth: la selesai lum? lamo nian)
Ladeng = pisau
Laju = 1. Ayo (cth: galak laju, dak galak sudah), 2. akibatnya/jadinya (cth: lantak bebala laju keno marah budak tu)
Lajuke = Urusi (cth: aman kau galak, lajuke la)
Lanjak’i = Kerjain, urusin (cth: tugas gilo babi tu mase be dilanjak’i nyo)
Lantak = gara-gara (cth: lantak kau la, jd rusak komputer aku)
Lebak = rawa-rawa (cth: Rumah aku tu tengah lebak, ngato be gawe kau ni)
Lemak = Sedap,
Lentik = lincah,gemulai
Linjangan = pacar
Lihai = Pintar (cth: lihai sudah dio sekarang, make obat apo ye?)
Lokak = Kerjaan, masalah (cth: dio tu emang galak cari lokak, pecake be palaknyo)
Lolo = Bodoh (cth: Lenglolo tu emang lolo nak pindah dari Sriwijaya)
Lum = Belum
M
Madak’i = Masa sih? (cth: mada’i kito kalah, pake dukun apo mereka?)
Mak ini, Mak ini ari = Sekarang, hari gini
Makmano = Bagaimana
Mamang = Oom
Mangcek, mangcik = Panggilan untuk paman
Melok, Mekot = ikut (cth: aku nak ke Kandang Kawat, melok dak?)
Mengot = lengkung
Meseng, tepeseng = Buang air besar (cth: budak tu galak meseng di celano aman aku kejutke)
Metu = keluar
Minum = minum, sarapan
Molek, cindo = Cantik,
N
Nak = Akan, hendak
Ngacipi = ?
Ngagok’i = menanggapi
Ngampok = Pamer (cth: woi… ngampok adek ini, dak ado nak salam lagi)
Ngawak = Bohong (cth: Jangan galak ngawak, sius aku ni!)
Ngatoke = Mengatakan
Ngenjuk = Memberi
Ngentak = membentur (cth : Payo oi! ngentak palak kau gek ladeng ni)
Ngentol = gantung (cth : Apodio itu ngentol-ngentol di pohon)
Ngenyek = Ngejek-merendahkan (cth: bapak itu emang galak ngenyek, kesel jugo lamo lamo)
Ngibak’i = Peduli amat (cth: ngibak’i kau la, emang kau siapo)
Ngigik = Lucu, ada ada aja (cth: ngigik nian wong yang bikin kamus ni)
Ngolai = Menipu (cth: koko kau tu galak ngolai, ngomong jual permen taunyo ganja)
Ngota’i = Membohongi (cth: ae kau ni ngota’i aku dari dulu, putus be kito)
Nguling = Berbaring
Nguyok’i = mengejek (cth: ai katek gawe lain apo selain nguyok’i wong?)
Nian = Sangat (cth: kau cantik nian malem ni)
Nianan = Beneran (cth: kakak ni galak nianan samo adek)Ninjek = menginjak
Notebook = laptop [kosakata baru bahasa palembang wakakak]
Nujah, menujah = Menusuk (cth: rai kau ni mirip yang nujah adek aku)
Nyai/nyek = nenek
Nyangkut = tersangkut
Nyenyes = Tidak bisa menjaga rahasia, mulut ember (memang nian wong palembang ni nyenyes, bajunyo be nyenyes galo)
Nyingok = Melihat
Nyugak’i = mengecewakan (cth: galak nyugak’i tubu terus kau ni!)
O
Oba = Ubah
Oncak = Jagoan (cth: pakela oncak kau, tetep tula aku yg menang pasti)
Oplet = Angkot (cth: kalo oplet warno merah stop dimano ye?)
P
Pacak = Boleh, bisa
Padek = jitu/tepat (cth: emang cotangan aku ni padek nian)
Pagar = kandang
Pakek = Pakai (Mang, banyu putih dak pake lamo ye!)
Palak = Kepala (cth: pening palak aku jingok kelakuan dio)
Pasak = Pasar (cth: pasak Kuto tu pangkalan preman, jangan galak kesano)
Pati = santan
Paya = Payah
Payo = ayo, yuk
Peca = Pecah
Peca Utak = perumpamaan yang mengungkapkan kekesalan berlebih
Pecak, cak = Seperti
Peci = Menembak (cth: ae cupu ni, peci ekar be dak pacak)
Peh la = Yuk (cth: maen dak? peh la kito bejajo di kambang iwak)
Pekak = tuli (cth: mada’i nak diulang-ulang trus oi, pekak nian apo kau ni)
Penesan = Bercanda (cth: jangan langsung tujah2an oi, cuma penesan dio tu)
Penu = Penuh
Picul = lepas (cth: Neee ngelawan samo aku, gek picul palak kau)
Pocok = atas
Poteh = putih
Prei = Libur (cth: kapan prei?)
Pukul besi = palu
R
Rago = Lemari
Rai = Muka, tampang (cth: jingok rai kau, nak muntah aku)
Rami = Ramai
Rando = Janda
Rasoke, rasokelah = Rasakan
Rego = Harga
Rengko = kecapek’an (cth: Ai rengko aku men ngurusi kau terus)
Renti = Berhenti
Reti = Arti
Rimau = Harimau
Ringam = Reseh (cth: ringam nian jadi wong tu!)
Ruma = Rumah
S
Saban = Setiap
Sanak broyot = Sanak saudara
Sanjo = bertamu
Sangkek = Keranjang, bungkusan berisi makanan yang dibagikan waktu ultah anak kecil (cth: la dapet sangkek lum kau?)
Saro = susah
Sapo = Siapa (cth: sapo be yang nak mekot, bayar sejuta)
Sedenget = Sebentar (cth: sedenget be, dak lemakkan aku kalo dak ke rumah dio)
Sekewet = Curang (cth: ketauan ye kau galak maen sekewet)
Selik = Lihat
Selop = Sendal (cth: Payo gentila selop kau ni, la tepicul ke mano-mano)
Semekuk = Berbentuk (cth: dak semekuk nian gambar kau, budak TK be lebih lihai)
Sempak = Celana dalem (cth: Ai kau ni lah yang galak ngmbek sempak aku selamo ini)
Sepur = Kereta (cth: ado wong dilindas sepur malem tadi)
Sikok, eso = Satu
Sike = Pelit (cth: dak usah sike la, awak kayo)
Simbat = sahut (cth: aku baru ngoce sikok kato la keno simbat 10 kato)
Sincia = lebaran Tionghoa (cth: Sincia gek sanjo ke rumah Asiong peh)
Singgonyo = sehingga (cth: Siru nian semalem tuh, singgonyo baru balek subuh galo)
Singit = sembunyi
Singitan = bersembunyi
Singitke = sembunyikan
Sir = mau/tertarik (cth: Isss katek malu nian wong itu nge-sir samo aku, awak rai la jahat)
Siru = Heboh (cth: Galak siru dewek bicek kito ini.)
Sisip = hampir/nyaris (cth: ai lah nyisip dikit aku juaro)
Sius = Serius (cth: siusan oi? mak mano nian ceritonyo?)
Sodo’, suduk = Kampungan, norak, kamseupay
Sokor = Sukurin (cth: sokor! galak gino kelentik’an)
Sosok = uang kembalian sehabis belanja (cth: Mbek be lah yuk sosok nyo, receh-receh pulok)
Sudah, lah = Sudah
Sungi = Sungai
Suri = Sisir
T
Tek-aguk = Gak ada kerjaan (tidak digunakan terpisah) (cth: tek aguk nian dio)
Tekacip = ditinggal sendirian (cth: Bangun-bangun aku la tekacip sedeh nian oii)
Tako’an = Sombong (cth: wong tako’an cak dio emang harus dibasmi)
Taksi = angkot (wong kito selalu menyebut semua jenis angkot itu taksi hehe…)
Tangani = memukuli
Taunyo
Teberongak = dicuekin (cth: jingok na nasib anak mudo sekarang teberongak be lantak dio)
Tebok = bolong, lobang
Tebudi = Tertipu
Tededeh = capek/gk sanggup lagi (cth: Pacak tededeh anak mudo men begawe trus)
Tedok, tiduk = Tidur (cth: tedok tu jangan malem malem)
Tembis = nyaris (cth: ai, tembak’an Kayamba tembis dikit dari tiang)
Terajang = Tendang, Hantam (cth: nah, nyengir nyengir, terajang gek kau!)
Tetak = potong
Tino, = lih. betino (cth: budak tino tu matre nian, lesu aku ngejer dio)
Tujah = Tikam dengan pisau
Tula = Itu lah (cth: tula! la ku ngomongi caronyo tu mak ini, dak cayo kau)
Tumbur = tabrak
Tungkupan = main petak umpet (cth: Acong maen tungkupan peh)
Tunu = Bakar
Tutus, gepuk = pukul (dengan alat)
U
Uji = Kata (cth: uji dio kalo pacak gawe ke soal ni, nak dienjok cepek ceng kito)
Ujinyo = katanya
Ulo = Ular (cth: ampir be aku ninjek ulo di sawah)
Untal = Lempar (cth: untal tu bener dikit, nyangkut ke atep gek)
Urik’an = main kejer-kejeran (cth: Lesu nian aku maen urik’an ni, madak’i aku yang jago trus?)
Utak = pikiran,otak (cth : galak katek utak budak sekarang)
V
W
Wong = Orang (cth: wong plembang emang paleng hip)
Wong Kubu = orang desa/kampungan (cth: Memang dasar nian wong kubu ni, kencing di toilet duduk be dio masih nak bejongkok)
X
Y
Yai/yek = kakek
Yasi = Sah (cth: dak yasi pemilu tu, banyak maen calak dio)
A jadi O* Ado = Ada* Apo = Apa* Biaso = Biasa* Dio = Dia* Mano = Mana* Di mano = Di mana* Jawo = Jawa* Jugo = Juga* Kemano = Kemana* Kato = Kata* Ketawo = Ketawa* Kito = Kita* Mano = Mana* Ngapo = Mengapa
Ngampok = Pamer (cth: dak usah ngampok kau! jingok dulu na gambar aku)
 
Free Website templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates